Kamis, 17 September 2009

Permen, Uang Pecahan Baru

Untuk kesekian kali hal ini terjadi lagi, uang kembalian belanja diganti permen. Peristiwa ini saya alami saat belanja di Indomaret Kalikepiting Surabaya (14/09/09). Untuk uang kembalian Rp 31.350, saya diberi pecahan 20 ribu, 10 ribu dan seribu masing-masing selembar ditambah 2 butir permen “Station Rasa”. Berarti uang (rupiah) yang saya terima saat itu cuma 31 ribu, sedangkan yang 350 rp diganti dengan 2 butir permen.
Sangatlah tidak etis bila dengan sengaja kasir memberikan pengganti uang recehan tersebut tanpa disertai permintaan maaf kepada konsumen karena tidak ada uang pecahan 100 rp dan 50 rp.
Peristiwa itu tidak hanya saya alami di Indomaret saja namun juga di Alfa Mart, Cahaya Dept Store, Ramayana Dept Store. Seolah cara tersebut sudah jamak dilakukan.
Kalau mereka (toko-toko tersebut) tidak punya uang pecahan 100 atau 50 rp, mengapa mereka memasang label harga barang di tokonya dengan mengandung angka pecahan 50 atau 100. Misalnya (di Indomaret Kalikepiting) Happydent Protex harganya 2.350 atau Listerine yang diberi harga 16.950. Kenapa tidak dibulatkan saja 2.500 untuk Happydent dan 17.000 untuk Listerine. Tentu jawabannya adalah untuk menarik konsumen agar mau berbelanja di toko mereka.
Dalam kondisi tersebut kita sebagai konsumen sebenarnya telah “dibohongi” oleh label harga. Memang harga yang tertera di struk belanja kita nampak angka yang lebih murah (sesuai label). Namun sesungguhnya uang yang kita bayarkan lebih dari yang tertera di struk belanja. Kita telah diperlakukan tidak fair, dan kita seringkali tidak menyadarinya. Bandingkan dengan barang yang sama di toko atau warung lainnya. Kalaupun harga yang ditentukan mengandung pecahan 50 atau 100, pemilik warung akan konsekuen dengan memberikan uang kembalian dengan pecahan 50 atau 100, bukan dengan sebutir atau dua butir permen. Dalam hal ini ternyata warung kecil lebih fair dalam berdagang.
Bagaimana kalau suatu saat kita belanja ke Indomaret atau toko-toko tersebut di atas dengan menyiapkan permen sebagai pengganti pecahan 50 dan 100. Pada saat kasir menyebutkan jumlah yang harus kita bayar, bila ada angka pecahan 50 atau 100 kita sodorkan permen yang telah kita bawa. Kira-kira mau nggak ya sang kasir menerima?

Artikel Terkait

Tidak ada komentar: