Rabu, 16 Maret 2011

Mengucek Mata Rawan Infeksi

Anda kerap mengalami mata merah, pedih atau mengeluarkan kotoran mata berlebih? Mungkin itu infeksi mata. Seringkali orang mengobati sendiri dengan obat ala kadarnya. Padahal ini berbahaya lho. Lantas apa yang harus dilakukan kalau kita mengalami infeksi mata?

Infeksi Mata

Mata merah atau conjunctivitis adalah kemerahan dan peradangan dari selaput-selaput (conjuctiva) yang menutupi bagian putih dari mata dan selaput pada bagian dalam kelopak mata. “Mata merah belum tentu infeksi mata,” kata Gilbert Simanjuntak, dokter spesialis mata dai RS PGI Cikini. Infeksi mata banyak sebabnya, mulai dari jamur, bakteri hingga virus. “Kalau belekan berlebih itu bakteri, kalau belek-nya sedikit itu virus,” lanjut Gilbert. Gejala dari infeksi mata mudah dikenali seperti rasa mengganjal dan mata perih. Namun untuk memastikan infeksi mata atau tidak perlu ke dokter “Perlu ada pemeriksaan biomiskroskop,” tambahnya.

Maria Normayanti mengaku mata sebelah kirinya sempat mengalami gangguan dan kondisi itu sangat mengganggu rutinitasnya. “Gatal, penglihatan terlihat kabur padahal kerja mesti di depan komputer”. Obat tetes yang ia beli di apotek pun tak berhasil menyembuhkan matanya. Lantas ia putuskan memeriksakan matanya ke dokter. “Kata dokter, kornea saya terinfeksi.” Dokter menyatakan infeksi di kornea matanya akibat debu, mengingat Maria sehari-hari berkendara motor.

Hati-hati mengobati mata

Dokter spesialis mata di RS PGI Cikini, Gilbert Simanjuntak menyarankan supaya berhati-hati membeli obat mata. “Kalau salah bisa buta,” kata Gilbert. Obat tradisional yang menurut orang awam bisa menyembuhkan sakit mata seperti, air seni dan garam juga tak teruji. Belum ada penelitian soal itu, katanya.

Namun yang pasti, orang yang matanya terinfeksi mesti rajin mencuci tangan, kata Gilbert Simanjuntak. “Orang yang terinfeksi setiap pegang mata harus cuci tangan.” Ini karena penularan infeksi mata tidak hanya melalui udara. Bila mata kanan yang infeksi, disarankan arah tidur ke sebelah kiri.

Yang tak kalah penting adalah asupan sayur dan buah dalam tubuh, karena itu juga berperan untuk membuat mata menjadi lebih sehat “Banyaknya makan sayur, buah dan minum yang cukup itu sanagt membantu untuk orang yang mengalami gangguan kesahatan mata”, tambah Gilbert Simanjuntak.

Menjaga kesehatan mata

Berikut beberapa tips dari dokter Gilbert Simanjuntak untuk menjaga kesehatan mata:


1. Tidak mengucek mata dengan tangan

Jangan mengucek mata pakai tangan secara langsung. Tangan merupakan sumber bakteri yang tidak sengaja menempel pada tangan. Jangan pula gunakan sapu tangan untuk membersihkan mata karena sapu tangan belum tentu terjaga kebersihannya. Gunakan tisu bersih untuk membersihkan mata, sekali pakai langsung buang.

2. Gunakan pelindung mata

Untuk melindungi mata dari debu atau air hujan, gunakan kaca mata atau helm berkaca. Kondisi tersebut baik digunakan ketika berkendaraan terbuka supaya tak ada kotoran yang masuk melalui air lalu menuju ke mata Anda. Gunakan juga kaca mata jika berada di tempat-tempat yang berisiko tertular penyakit mata.

3. Cuci tangan pakai sabun

Jika Anda terpaksa membersihkan mata menggunakan tangan, cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Biasakan selalu untuk mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan sebelum memegang mata. Menghindari menyentuh mata setelah bepergian atau menyentuh barang-barang orang yang sakit mata.

4. Hindari kontak dengan penderita

Menghindari berbagai barang pribadi seperti handuk, kaca mata, sapu tangan, perias mata atau lensa kontak dengan orang lain.

5. Memperhatikan kaca mata atau lensa kontak yang digunakan

Sebelum Anda memakai kaca mata atau lensa kontak, bersihkan terlebih dahulu agar tidak ada bakteri atau virus yang menempel di kaca mata maupun lensa kontak tersebut. Sehingga bakteri, virus dan jamur tidak menempel di mata.

Selamat menjaga kesehatan mata Anda! (KBR68H)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar: